KABUPATEN CIREBON- Ratusan hewan kurban yakni sapi milik Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sudah laris terjual meskipun Idul Adha masih belasan hari kedepan.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu anggota KTTS Padusan, Yuwenda mengatakan, saat ini sapi yang belum terjual masih tersisa 10 ekor lagi dari total 200 sapi yang ada.

“Sekarang tinggal 10 sapi yang belum terjual,” ujar Yuwenda, Minggu (9/6/2024).

Dari ratusan sapi yang sudah terjual memiliki harga bervariasi. Ia menjelaskan harga terendah mulai dari Rp 25 juta sampai harga tertinggi Rp 83 juta. Saat ini, harga sapi tertinggi yang masih belum terjual adalah Rp 60 juta.

Ia mengatakan, para pembeli sapi di kelompoknya rerata sudah memesannya sejak jauh-jauh hari. Bahkan, ada beberapa pembeli yang sudah memesan sejak hari raya Idulfitri yang lalu. Namun, mayoritas pembeli sudah memesannya pada satu bulan sebelum Idul Adha atau pada bulan Mei kemarin.

“Kalau yang mesan sih udah dari lama, jadi mayoritas sapi-sapi disini udah dipesan sebelumnya. Tapi ramainya sih bulan kemarin,” katanya.

Meskipun demikian, ia membandingkan dengan tahun kemarin, sapi yang terjual pada Iduladha tahun ini jumlahnya masih jauh lebih rendah. Dalam catatan yang dimilikinya, pada Iduladha sebelumnya, sebanyak 300 ekor sapi ludes terjual di waktu yang nyaris sama.

Hal itu terjadi karena populasi sapi sendiri memang sedikit. Pihaknya pun tidak berani berspekulasi mendatangkan sapi dalam jumlah banyak seperti tahun kemarin, mengingat tahun ini masih ada paparan penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Tapi kalau sapi-sapi di sini sih alhamdulillah aman dari PMK. Beberapa hari lalu dari dinas pertanian juga sudah kesini melakukan pemeriksaan,” ucapnya. (DISKOMINFO)