KABUPATEN CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya mendukung keberlangsung bagi kelompok nelayan. Hal ini dilakukan melalui sejumlah program yang telah digulirkan kepada kelompok nelayan yang ada di wikalah Kabupaten Cirebon.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Cirebon, Erus Rusmana pada Rabu (12/6/2024).

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat yang bergelut di sektor perikanan melalui sejumlah program.

Misalnya melalui program budi daya ikan bandeng yang berkelanjutan. Di tambak ikan Desa Jatimerta, program ini telah berjalan sejak 2023.

“Kami berkomitmen memperhatikan nasib nelayan melalui berbagai program strategis,” kata Erus.

Salah satunya program unggulan yakni budi daya ikan bandeng yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dia menjelaskan, penerima dari program tersebut salah satunya kelompok pembudidaya ikan dan udang Jati Waluya Cirebon menerima bantuan benih ikan bandeng sebanyak 250.000 ekor, pakan sekitar 25.100 kg, dan pupuk 80 sak dari Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPAP) Situbondo.

“Saya merasa bangga dengan keberhasilan mereka capai dari program tersebut, hasil panen itu dengan menciptakan ukuran ikan bandeng yang relatif besar, yang meningkatkan nilai jualnya,” ujarnya.

Program ini menjadi percontohan karena juga membantu memulihkan ekosistem perairan.

Selain itu, DKPP Kabupaten Cirebon juga meluncurkan program “fish apartment” untuk tempat berkembang biak ikan, bertujuan meningkatkan jumlah tangkapan nelayan.

Uji coba dilakukan di perairan Ender dengan kapasitas 50 koloni, dan area penempatannya dilindungi dengan larangan penangkapan dalam radius 300 meter untuk menjaga keanekaragaman biota laut.

“Kami peduli terhadap masyarakat nelayan di pesisir. 79 km panjang pantai di Kabupaten Cirebon harus mendapat perhatian dari berbagai aspek,” tambah Erus.

Program lain yang mendukung nelayan adalah bantuan alat tangkap ramah lingkungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada sembilan kelompok nelayan di Cirebon timur.

Bantuan ini, disalurkan pada 2023, bertujuan menjaga keberadaan biota laut dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Kabupaten Cirebon menunjukkan komitmennya dalam mendukung nelayan dan melestarikan ekosistem perairan.

“Kami optimistis program-program ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi nelayan dan lingkungan,” pungkas Erus. (DISKOMINFO)