KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama jajaran Forkopimda turun langsung memantau pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Cirebon pada Rabu (27/11/2024).
Wahyu memastikan situasi tetap kondusif, khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk kategori rawan.
Dalam kunjungannya, Wahyu didampingi oleh Kapolresta Cirebon, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon.
Mereka mengunjungi TPS di berbagai wilayah, seperti Cirebon bagian tengah, barat, dan timur.
“Alhamdulillah, dari pantauan kami, pelaksanaan pemilihan berlangsung lancar dan kondusif. Antusiasme masyarakat sangat baik, banyak pemilih yang terus berdatangan ke TPS,” ujar Wahyu.
Ia juga berharap, partisipasi pemilih terus meningkat hingga proses pemungutan suara selesai.
Sementera itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menjelaskan, bahwa pengamanan ketat diterapkan untuk menjaga kelancaran Pemilu, terutama di TPS rawan.
“Sekitar 7.000 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Linmas dikerahkan, termasuk tiga Satuan Brimob yang melakukan patroli rutin,” ungkapnya.
Sumarni menambahkan, antisipasi terhadap potensi banjir di TPS rawan telah dilakukan, sehingga hujan yang sempat turun tidak mengganggu jalannya pemungutan suara.
“Berkat mitigasi yang efektif, tidak ada TPS yang terganggu oleh genangan air,” jelasnya.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, turut mengapresiasi antusiasme pemilih.
“Hingga saat ini, rata-rata kehadiran pemilih di TPS sudah melebihi 50%. Kami optimis target partisipasi sebesar 70% dapat tercapai,” katanya.
Meski tidak semua TPS dapat dikunjungi, Wahyu memastikan pengawasan tetap berjalan optimal di seluruh wilayah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah, bersama aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu, terus berupaya memberikan rasa aman dan memastikan hak pilih masyarakat tersalurkan dengan baik. (DISKOMINFO)