KABUPATEN CIREBON – Vladimir Diki Santoso, seorang pengusaha muda berusia 24 tahun asal Cirebon, telah mencatat pencapaian luar biasa dalam industri furnitur rotan. Sejak beralih fokus ke furnitur rotan pada tahun 2022, Diki berhasil menempatkan dirinya sebagai eksportir terkemuka dalam pasar global.

Awalnya berbisnis di sektor kayu, Diki merasa sulit untuk bersaing dan akhirnya memilih untuk beralih ke rotan guna memperluas pasar ekspor, seperti yang diungkapkan kepada tim Diskominfo Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/6/2024).

Meskipun dihadapkan pada tantangan finansial awal dan kurangnya pengalaman dalam bisnis rotan, Diki berhasil mengembangkan usahanya secara signifikan.

Saat ini, produksinya mencakup berbagai jenis furnitur rotan termasuk alami, sintetis, dan kombinasi dengan kayu dan besi, memenuhi permintaan dari pasar yang beragam seperti Amerika Serikat, Dubai, Australia, dan Spanyol.

Dalam setiap bulannya, Diki mampu mengekspor 4 kontainer furnitur rotan asli Cirebon, dengan nilai ekspor mencapai USD10.000 hingga USD35.000.

Kunci keberhasilannya tidak hanya terletak pada kualitas produk yang unggul tetapi juga pada kolaborasinya dengan produsen lokal untuk memproduksi secara in-house, memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Meskipun menghadapi persaingan sengit dari produsen Vietnam yang menawarkan biaya produksi lebih rendah, Diki tetap percaya diri dengan keunggulan kualitas bahan baku dan produk akhir furniturnya.

“Kami tetap menjajaki pasar baru, termasuk peluang di Afrika,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran produksi, Diki mengandalkan pasokan bahan baku dari beberapa depot di Cirebon dan distributor besar di Surabaya.

Namun, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam penyediaan bahan baku untuk memperkuat keberlanjutan usahanya.

“Kami berharap pemerintah menyediakan gudang bahan baku yang dikelola pemerintah untuk mengurangi risiko logistik dan memungkinkan kami mengelola keuangan dengan lebih baik,” jelasnya.

Keberhasilan Diki Santoso merupakan contoh nyata bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan kerja keras, seorang pemuda mampu mengubah tantangan menjadi kesuksesan gemilang dalam panggung bisnis global. (DISKOMINFO)