KABUPATEN CIREBON -- Desa Sarabau di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dipilih menjadi lokasi untuk program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun Anggaran 2023.

 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, program tersebut merupakan bukti wujud kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dengan TNI dalam upaya mensejahterakan masyarakat. 

 

Menurut Imron, program BSMSS ini adalah salah satu metode untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam membangun wilayah, sehingga mampu mendorong pembangunan di daerah pedesaan.

 

“Ini merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan, membuka keterisolasian wilayah. Sehingga, pada gilirannya tercipta persatuan dan kesatuan kokoh untuk mencapai Kabupaten Cirebon sejahtera yang kita cita-citakan,” kata Imron saat membuka program BSMSS di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/11/2023).

 

Ia menyebutkan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan desa, bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Apalagi, dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, masyarakat diliputi berbagai masalah kemiskinan yang belum mampu diatasi.

 

Pemkab Cirebon berharap, masyarakat Desa Sarabau menyambut baik program tersebut dengan kesiapan penuh. Sehingga, target yang ingin dicapai bisa segera direalisasikan.

 

“Kepada pimpinan TNI, dalam hal ini Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, kami ucapkan terima kasih atas terpilihnya Desa Sarabau dalam program tersebut. Semoga kerjasama ini akan meningkatkan kinerja kita bersama sebagai aparatur pemerintahan,” tambahnya.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos, M.I.Pol mengatakan, BSMSS adalah program Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bersama pemerintah daerah dan masyarakat, guna membantu percepatan pemerataan pembangunan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Selain itu, untuk memantapkan rasa kebangsaan, sebagai karya nyata keikutsertaan masyarakat dalam upaya bela negara.

 

“Sebagai kegiatan lintas sektoral, pelaksanaan program BSMSS ini dimaksudkan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Sarabau, mulai dari rembug desa sampai dengan musyawarah pembangunan daerah (Musrenbangda),” ujar Bayu.

 

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan menjadi momentum sekaligus sebagai pendorong semangat kebersamaan, dalam membangun desa yang merupakan bukti nyata TNI dan pemerintah daerah.

 

Menurut Bayu, keberhasilan pencapaian pelaksanaan program BSMSS TA 2023 ini, akan sangat ditentukan oleh seberapa besar partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Desa Sarabau.

 

“Berkaitan dengan itu, maka untuk memenuhi harapan dan keinginan kita semua, kegiatan ini diarahkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kesadaran bela negara,” lanjut Bayu.

 

Program BSMSS diantaranya meliputi, pengerasan jalan usaha tani, rabat beton jalan usaha tani, membangun tempat pemilah sampah. Kemudian, penyuluhan kesehatan hingga pelayanan keluarga berencana. (DISKOMINFO)