Kabupaten Cirebon : Sebanyak 4.500 siswa Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Cirebon, mengikuti kegiatan peragaan manasik haji di Asrama Haji Watubelah Sumber Cirebon, Selasa (20/09/2022).

Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh ribuan siswa TK dari 322 TK yang ada di Kabupaten Cirebon itu, perlu terus dilestarikan.

Ia menilai, pembelajaran secara praktek, membuat siswa akan lebih mudah untuk memahami. Apalagi, ibadah haji merupakan ibadah yang perlu difahami lebih dalam.

"Kalau solat, kita sering melihat. Tapi kalau haji kan tidak. Sehingga praktek ini menjadi solusinya," kata Imron.

Adanya peragaan manasik haji sejak usia dini, diharapkan nantinya para siswa, bisa terus ingat proses pelaksanaan haji. Hal itu, tentunya akan mempermudah saat pelaksanaan haji sebenarnya nanti.

Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon itu juga menjelaskan, bahwa ibadah haji bukan hanya berkaitan dengan menghafal doa-doa saja, namun juga harus adanya kesiapan fisik.

"Karena ibadah haji itu, ada ibadah fisiknya juga," kata Imron.

Dengan mengikuti peragaan manasik haji ini, siswa menjadi faham dan ingat, apa saja yang harus dilakukan, jika nanti berkesempatan untuk berangkat haji.

"Karena ingatan anak kecil itu cukup kuat," kata Imron.

Imron juga meminta kepada guru, untuk bisa menjelaskan hal lainnya kepada para siswa. Seperti halnya proses administrasi, budaya masyarakat Arab Saudi dan juga kondisi cuaca yang memungkinkan terjadi disana.

Dengan adanya penjelasan yang maksimal, diharapkan nantinya pengetahuan siswa TK terkait proses ibadah haji, menjadi lebih lengkap.

"Karena banyak hal yang harus diketahui terkait ibadah haji," kata Imron.