KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Sosial, bersama Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (YJSI), menggelar acara penyerahan bantuan modal usaha bagi para pekerja Topeng Monyet di Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan, Kamis (19/9/2024).

Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan kepada para mantan pekerja Topeng Monyet untuk beralih profesi dan menjalani kehidupan yang lebih baik, sekaligus mengurangi praktik eksploitasi hewan di wilayah Kabupaten Cirebon.

Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Resort Cirebon, tim dari Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (YJSI), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Camat Klangenan, Kapolsek Klangenan, Danramil Klangenan, dan Kuwu Jemaras Lor.

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program ini, yang juga mencakup pemeriksaan kesehatan monyet ekor panjang, yang selama ini digunakan dalam atraksi Topeng Monyet.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dra Indra Fitriani MM menyampaikan apresiasi kepada YJSI atas inisiatif program alih karya ini.

“Kami berharap, bantuan permodalan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sejahtera tanpa kembali menjadi pekerja Topeng Monyet,” ujarnya.

Program ini merupakan langkah nyata dalam mengatasi masalah sosial dan kesejahteraan satwa yang selama ini kerap diabaikan. Praktik Topeng Monyet tidak hanya melanggar hukum yang melindungi kesejahteraan hewan, tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, terutama risiko penularan penyakit zoonosis dari monyet ke manusia.

Oleh karena itu, melalui program ini, diharapkan para mantan pekerja Topeng Monyet dapat mengembangkan keterampilan baru dan beralih profesi yang lebih berkelanjutan.

Selain pemberian bantuan modal usaha, tim dari YJSI juga melakukan pemeriksaan medis terhadap monyet ekor panjang (MEP), yang selama ini digunakan dalam atraksi tersebut.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa monyet-monyet tersebut mendapatkan perawatan yang layak, sekaligus mencegah penyebaran penyakit berbahaya yang bisa ditularkan kepada manusia.

Dengan berjalannya program alih karya ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap, dapat mengurangi praktik eksploitasi hewan di wilayahnya dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para pekerja yang terdampak.

“Semoga dengan kesadaran dan dukungan yang diberikan, kehidupan para penerima bantuan semakin sejahtera dan tidak kembali menjadi pekerja Topeng Monyet,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan modal usaha kepada para mantan pekerja Topeng Monyet dan foto bersama para pejabat serta penerima manfaat. (DISKOMINFO)