KABUPATEN CIREBON — Pembukaan Turnamen Antarkampung (Tarkam) dan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2024 di Kabupaten Cirebon berlangsung meriah.

Para atlet dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon bakal bertanding memperebutkan ratusan medali.

Porkab terakhir digelar di Kabupaten Cirebon pada 2012, artinya sudah absen selama 12 tahun. Kini, Porkab kembali digelar di daerah berjuluk ‘Kota Wali’ ini.

“Ini merupakan ajang yang sangat istimewa, diikuti 40 kecamatan, melibatkan 3.146 atlet, 630 pelatih dan ofisial. Kemudian, 900 medali dari 15 cabor yang dipertandingkan,” kata Ketua Panitia Tarkam dan Porkab Kemenpora 2024 Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono saat memberikan sambutan, Rabu (21/8/2024).

Sugeng mengatakan, Tarkam sudah dua kali digelar di Kabupaten Cirebon. Tahun lalu, Kabupaten Cirebon sukses menggelar Tarkam.

“Dengan digelarnya kembali kegiatan ini, diharapkan dapat memicu atlet untuk berlatih dan berjuang lebih keras, sehingga bisa menunjukkan prestasi terbaiknya,” imbuhnya.

Senada disampaikan Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja. Ia menyebut, Porkab telah absen selama 12 tahun di Kabupaten Cirebon.

Ia mengaku senang, Porkab bisa kembali digelar berkat kolaborasi antara Kemenpora dan Pemkab Cirebon.

“Lamanya 12 tahun kami menanti, dan berharap hal ini dapat memasyarakatkan olahraga, agar bisa lebih ditingkatkan lagi untuk bisa meraih prestasi,” ucapnya.

“Tarkam dan Porkab ini bukan hanya semata-mata mencari bibit atlet, melainkan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Melalui kegiatan ini, kita dapat menjaring bibit atlet,” katanya menambahkan.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd mengapresiasi gelaran Tarkam dan Porkab 2024.

Ia mengatakan, adanya kejuaraan itu menandakan bahwa Kabupaten Cirebon mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenpora.

“Di sisi lain, ini menjadi kebanggaan. Karena kita menumbuhkan kembali kegiatan Porkab yang sudah 12 tahun tak digelar. Semoga dengan Porkab ini, ke depan ada atlet-atlet yang berkiprah di provinsi, nasional, hingga internasional,” ucap Hilmy.

Hilmy menyampaikan, Kabupaten Cirebon sejatinya memiliki potensi luar biasa dalam bidang olahraga. Deretan atlet nasional muncul dari desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon, seperti atlet di cabor sepakbola U-16 dan U-19.

“Tidak menutup kemungkinan di cabor lain, panahan, atletik dan lainya, ada atlet yang berprestasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora, Edi Nurida Susila dalam sambutannya, mengaku senang dengan pelaksanaan Tarkam dan Porkab 2024 di Kabupaten Cirebon.

Ia mengatakan, Kabupaten Cirebon merupakan satu dari 100 kabupaten dan kota yang menggelar Porkab.

“Kegiatan Tarkam Kabupaten Cirebon ini merupakan kali kedua, tahun ini dikolaborasikan dengan pelaksanaan Porkab. Jadi, program Tarkam itu arahan Presiden kepada Mas Menpora saat dilantik,” ujar Edi.

Edi menjelaskan, Tarkam dan Porkab bertujuan untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat untuk berolahraga. Dampak positifnya, lanjut dia, bisa menjaga kesehatan dan kebugaran.

“Kegiatan ini merupakan pembinaan olahraga secara komprehensif. Jadi, proses pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga itu tidak dapat dipisahkan, harus berjalan beriringan dengan sistem berjenjang dan berkesinambungan,” jelasnya.

“Saya juga mengapresiasi Pj Bupati Cirebon beserta jajarannya, kemudian khususnya Dispora Kabupaten Cirebon dan KONI,” imbuhnya. (DISKOMINFO)